Wednesday , March 22 2023

Apa itu ghosting? Ini artinya dan alasan orang melakukannya

Narasi.net – Hallo semua selamat datang kembali di web site ini yang selalu setia dan hadir memberikan informasi kepada kalian semua. Nah sok apakah kalian semua pernah di ghosting? Apakah anda belum mengrtahui apa itu arti ghosting?

Ghosting adalah pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh anak muda.
Kata ghosting memang akhir-akhir ini populer di kalangan anak muda.

Ghosting yaitu perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan informasi baik lewat telpon, Sms, atau e-mail.

Dikutip berasal dari , ghosting serupa sekali tidak terbatas pada interaksi romantis jangka panjang. Istilah ghosting bisa digunakan didalam interaksi kencan jangka pendek, pertemanan, lebih-lebih interaksi kerja.

Bagi orang yang jalankan ghosting artinya menjauh berasal dari sebuah interaksi adalah jalan keluar yang cepat dan gampang.

Dikarenakan, dengan ghosting maka tidak kudu ada drama, tidak ada teriakan histeris, tidak ada pertanyaan yang diajukan, tidak mesti mengimbuhkan jawaban atau membenarkan konduite mereka, tidak harus berurusan dengan perasaan orang lain.

Tapi, pasti saja konduite ini akan merugikan pihak sebaliknya, yakni korban ghosting.
Dikarenakan, bagi korban ghosting, mereka akan bertanya-tanya perihal apa yang sebenarnya berlangsung, alasan di balik sikap tersebut, apa yang salah di dalam interaksi itu, apa yang salah dengan Kamu, apa yang salah dengan mereka, dan bagaimana ghosting bisa berlangsung.

 

Alasan melakukan ghosting 

Ada lebih dari satu alasan seseorang melaksanakan ghosting atau menghilang begitu saja berasal dari kehidupan orang lain.

Penelitian yang dulu ada sudah memirsa keterkaitan beragam model kepribadian dengan pilihan untuk mengakhiri sebuah interaksi atau perpisahan.

Salah satunya, orang yang melalukan ghosting mungkin adalah seseorang dengan style kepribadian yang mencegah.

Tidak cuman tersebut, ada juga model kepribadian yang enggan untuk jadi benar-benar dekat dengan orang lain gara-gara persoalan kepercayaan dan ketergantungan pada seseorang. Agar, mereka cenderung menggunakan ghosting untuk memulai perpisahan.

Penelitian lain menemukan, orang yang yakin pada takdir, yang berpikir bahwa interaksi adalah takdir supaya ketika suatu interaksi tidak berlangsung, dia cenderung laksanakan ghosting.

 

 

Penutup

Semoga info diatas bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya.
Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Dan jangan lupa untuk membagikan web site ini kepada kerabat, sobat, teman kalian dan tetap konsisten mengunjungi Narasi.net supaya tidak ketinggalan info terbaru lainnya berasal dari web kita. Terimakasih

Check Also

Stay Organized With RTM

Stay Organized With RTM

Narasi.net – There are many different applications that you can install on your iPhone, and …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *