Narasi.net – Bagaimana bentuk kerjasama aktivitas ekonomi berasal dari produksi, distribusi, dan pemasarannya?
Bagaimana bentuk kerjasama aktivitas ekonomi berasal dari produksi, distribusi, dan pemasarannya?
Aktivitas ekonomi adalah aktivitas yang dikerjakan individu atau kelompok untuk mendapatkan barang dan atau
jasa guna mencukupi keperluan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.
Berikut penjelasan kegiatan ekonomi produksi, distribusi, konsumsi dan pemasaran:
Kegiatan Produksi
Produksi adalah segala aktivitas yang menghasilkan barang dan atau jasa dan juga tingkatkan nilai guna sebuah barang dan jasa.
Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Lantas mengolah gabah jadi beras adalah kesibukan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu jadi kusi sekolah juga merupakan produksi.
Aktivitas produksi tidak cuman memproduksi barang saja. Tapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh aktivitas produksi jasa. Orang yang laksanakan kesibukan produksi disebut produsen.
Kegiatan Distribusi
Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak masyarakat kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.
Aktivitas menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kesibukan distribusi. Orang, kelompok, atau forum yang jalankan distribusi disebut distributor. Kesibukan distribusi juga terhitung mengelola gudang saat daerah baran berasal dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.
Menjadi, distributor adalah orang atau forum yang laksanakan kesibukan distribusi atau disebut juga pedagang yang membeli/beroleh product barang dagangan berasal dari tangan pertama (Produsen) secara langsung.
Di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (Kbbi), pengertian distribusi adalah pembagian pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke lebih dari satu area.
Didalam jalankan aktivitas pemasaran dan penjualan barang, distributor melaksanakan pembelian barang dagangan ke produsen. Dengan adanya jual beli itu kepemilikan barang berpindah kepada pihak distributor. Sesudah itu barang yang sudah jadi miliknya itu dijual lagi kepada konsumen.
Secara garis besar, pendistribusian bisa diartikan sebagai kesibukan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa berasal dari produsen ke konsumen, supaya penggunaannya disesuaikan dengan yang diperlukan (Style, harga, area dan pas yang dibutuhkan.
Adapun yang menjadi tujuan distribusi adalah sebagai berikut:
a.Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
b.Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen.
c.Tercapainya pemerataan produksi.
d.Menjaga kontinuitas produksi
.e.Meningklatkan kualitas dan kuantitas produksi.
f.Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.
Kegiatan Konsumsi
Mengonsumsi merupakan bentuk kerjasama kesibukan ekonomi untuk kurangi sebuah nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh suatu keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah jadi nasi. Hasil produksi berkurang lewat mengkonsumsi berasal dari keluarga itu.
Pelaku berupa orang, kelompok atau forum yang lakukan aktivitas mengonsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi tempat tinggal tangga, pemerintah dan corporate industri.
Area bertemunya penjual dan pembeli untuk laksanakan transaksi disebut pasar.
Kegiatan Pemasaran
Definisi pemasaran, menurut Philip Kotler, adalah sebuah proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok beroleh apa yang mereka butuhkan dan menghendaki dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan product dengan pihak lain.
Dikaitkan dengan kesibukan ekonomi, pemasaran penting bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan keperluan dan keinginan manusia.
Di dalam aktivitas pemasaran harus mengerti siapa yang menjual apa, dimana, bagaimana, bilamana, didalam jumlah berapa dan kepada siapa. Adanya taktik yang tepat akan benar-benar membantu kesibukan pemasaransecara total.
Mari kami bahas contohnya. Seorang pedangang keperluan bahan pokok, membeli beras 10 Ton berasal dari Koperasi Unit Desa. Dikarenakan membeli didalam jumlah besar, ia pun mempekerjakan sejumlah orang untuk mengemas kembali beras itu di dalam kemasan 1 Kilogram. Pengemasan lagi ini, supaya memudahkannya menjual kepada ibu tempat tinggal tangga untuk mengonsumsi sehari-hari.
Ia pun melabeli barang dagangannya dengan merk ‘Ayam Jago’. Maka, ia menjalankan kesibukan ekonomi dengan membeli, menyimpan, mengemas kembali, mendistribusikan beras dengan merk dagang ‘Ayam Jago’.
Jadi, dalam pemasaran terdapat tiga konsep, yaitu:
1.Pasar sasaran tidak ada perusahan yang dapat beroperasidisemua pasar dan memuaskan semua kebutuhan dan juga tidakada yang dapat beroperasi dengan baik dalam pasar yang luas,sehingga jika suatu perusahaan itu ingin berhasil maka ia harusdapat mendefinisikan pasar sasaran meraka dengan cermat dan menyiapkan program pemasaran.
2.Kebutuhan pelanggan, memahami kebutuhan dan keinginanpelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana dikarekan beberapa pelanggan itu memiliki kebutuhan sendiri yang tidak mereka sadari atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini.
3. Pemasaran terpadu, jika semua departemen bekerja sama melayani kepentingan pelanggan maka hasilnya adalah pemasaran terpadu.
Jenis Usaha Bidang Ekonomi
Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:
Usaha Agraris
Bisnis agraris bergerak di dalam pengelolaan bisnis tanah layaknya pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Didalam pengelolaannya, bisnis ini berkenaan dengan kondisi alam layaknya iklim, cuaca, kondisi tanah, air, dan sebagainya.
Usaha Ekstraktif
Bisnis ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola ekskavasi, mengambil, mengumpulkan kekayaan berasal dari alam yang telah ada, layaknya pertambangan, pembuatan garam, dan juga budidaya mutiara.
Usaha Industri
Bisnis industri adalah bisnis mengolah bahan mentah jadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-Bahan mentah didapatkan berasal dari sumber kekuatan alam yang ada.
Usaha Jasa
Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.
Penutup
Semoga info diatas bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya.
Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Dan jangan lupa untuk membagikan web site ini kepada kerabat, sobat, teman kalian dan tetap konsisten mengunjungi Narasi.net supaya tidak ketinggalan info terbaru lainnya berasal dari web kita. Terimakasih