Narasi.net – Rompi beban atau weighted body vest ala militer yang dipakai Agus Harimurti Yudhoyono (Ahy) viral gara-gara disangka rompi antipeluru. Padahal, rompi beban seperti ini memadai lazim dipakai saat olahraga.
Praktisi kesegaran olahraga dr Michael Triangto, Spko menyebut rompi beban banyak dipakai untuk menambah pembakaran lemak. Jenis pemberat yang digunakan berbagai-macam, ada yang berupa pasir besi dan ada juga yang berbentuk plat baja.
“Kecuali olahraganya kardio seperti jogging, ini untuk tingkatkan beban dan diharapkan tingkatkan kegunaan kardiorespirasi,” kata dr Michael di dalam perbincangan dengan baru-baru ini.
Daftar Isi
1. Kardiovaskular
Bagi pelari, pemakaian rompi beban saat latihan disebut bisa tingkatkan lactate tresholds di di dalam darah, yakni toleransi tubuh pada pembentukan asam laktat saat jalankan kesibukan fisik. Gampangnya, makin tinggi lactate tresholds maka tidak cepat pegel-pegel sebab fatigue atau kelelahan.
Untuk latihan, umumnya digunakan beban 5-40 % berat badan. Beban yang lebih tinggi memberikan kegunaan pada performa lari cepat atau sprint, sedangkan beban yang lebih rendah sampai 10 prosen berat badan lebih memberikan fungsi untuk lari jeda jauh.
2. Kekuatan
Kegunaan pemakaian rompi beban pada daya otot diamati di dalam suatu penelitian yang membandingkan performa saat push up dan bench press, dengan dan tanpa beban. Terbukti, ada peningkatan performa seperti halnya memberikan beban pada olahraga lainnya.
3. Metabolisme
Memberikan beban saat berolahraga dapat menambah kemampuan tubuh didalam memetabolisme lemak dengan efisien di dalam suatu penelitian. Tapi gara-gara penelitiannya masih berskala kecil, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menolong klaim itu.
Penutup
Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Jangan lupa untuk selalu mengikuti dan bagikan website ini kepada teman kalian semua dan selalu konsisten mengunjungi Narasi.net.