Narasi.net – Rencana pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur konsisten berlangsung. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, groundbreaking pembangunan ibu kota baru bakal dijalankan secepatnya.
Pembangunan ibu kota baru akan ditandai dengan peletakan batu pertama untuk istana kepresidenan yang baru.
“Pokoknya nanti terkecuali udah semuanya terpastikan, saya kira baru kami bicara soal kapannya tersebut, tapi insya Allah kami berharap tahunan ini kami bisa meletakkan batu pertama, kami melakukan groundbreaking di ibu kota negara,” kata Suharso di dalam tayangan Kompas Tv,
Kamis (18/3/2021).
“Dan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama untuk istana presiden sebagai titik nol berasal dari ibu kota negara yang baru tersebut,” ucap dia.
Suharso mengatakan, masterplan ibu kota negara baru telah selesai. Artinya, planning titik-titik pembangunan telah dirampungkan.
Perencanaan pembiayaan pun udah disusun. Delineasi huma, pembangunan jalan-jalan primer, dan infrastruktur untuk memasuki ibu kota negara yang baru kini sedang ditunaikan.
Pas ini, pemerintah masih tunggu penyusunan undang-undang berkenaan ibu kota negara baru yang masih berproses di DPR dan juga menunggu pembentukan badan otoritas pembangunan ibu kota baru.
Video Pembangunan Klik Disini
“(Jika) undang-undangnya selesai, pembentukan badan otoritasnya selesai, tersebut bisa kami paralel seluruh ini infrastruktur dasarnya bisa kami kerjakan,” ucap Suharso.
Ia juga menyampaikan, syarat primer pembangunan ibu kota baru mengenai dengan kemampuan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Suharso berharap, herd immunity atau kekebalan komunal dapat langsung terbentuk bersamaan dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 yang sedang diupayakan pemerintah.
Hal ini, kata Suharso, juga dibarengi dengan disiplin penerapan protokol kebugaran.
Semakin cepat pandemi terkendali, groundbreaking ibu kota negara baru semakin cepat dimulai.
Hal ini penting untuk menghindar terjadinya penularan virus corona.
“Kami tengah berupaya bisa pada bulan Juli (Vaksinasi rampung).
Nah,Jikalau pada bulan Juli 71,5 juta (Masyarakat yang divaksin) tersebut memang tercapai,
mudah-mudahan mobilisasi rakyat bisa bergerak dan memudahkan konvoi kami seluruh,
maka pembangunan tersebut udah bisa kami mulai,” kata Suharso.
Ia juga mengatakan, jika groundbreaking dapat dimulai tahunan ini, pembangunan ibu kota negara baru, khususnya infrastruktur inti, dapat selesai pada tahun 2024.
Infrastruktur inti yang dimaksud yakni istana presiden, kantor-kantor kementerian, perumahan yang terdiri berasal dari rumah jabatan dan perumahan generik, dan juga pusat-pusat pelayanan publik layaknya kesegaran dan pendidikan.
“Terkecuali conditio sine qua non-nya tersebut terpenuhi, maka saya kira, mudah-mudahan tahun ini kami udah bisa mulai dan 17 Agustus 2024 kami bisa berharap memperingati Indonesia merdeka pada tahunan tersebut di ibu kota negara,” kata Suharso.
Penutup
Semoga info diatas bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian semua yang sudah membacanya. Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Dan jangan lupa untuk membagikan web site ini kepada kerabat, sobat, teman kalian dan tetap konsisten mengunjungi Narasi.net supaya tidak ketinggalan info terbaru lainnya berasal dari web kita. Terimakasih