Narasi.net – Kegiatan jual beli aset kripto memang merupakan investasi yang nisbi baru di Indonesia. Tapi, perkembangan jumlah investor di dunia kripto memadai masif sebab sanggup mengungguli investor saham di tanah air.
Tapi, kurangnya pemahaman investor kerap jadi celah bagi individu yang tidak bertanggung jawab untuk laksanakan penipuan investasi crypto. Menjadi apa tips jitu bagi investor untuk menghindari penipuan investasi crypto?
Tokoh investasi Desmon Wira menjelaskan bahwa hal terpenting yang perlu diketahui rakyat adalah memahami seluk-beluk aset kripto yang mau berinvestasi.
Ketika ditanya tentang berapa banyak risiko yang ada di dalam investasi crypto, Desmond mengakui bahwa cryptocurrency termasuk instrumen investasi berisiko sangat tinggi dengan volatilitas harga tinggi. Fakta ini membawa dampak investasi crypto tidak cocok untuk seluruh orang.
Menjadi walaupun akses tidak terbatas dan dapat dinikmati oleh siapa saja, mereka yang serius jadi investor crypto harus siap risiko dan berkomitmen untuk mempelajari dunia crypto dengan baik. Sebagai kabar, skema penipuan investasi kripto yang menjamur di Indonesia sering menyasar penduduk awam.
Tidak jarang mereka dibujuk untuk mengikuti skema Ponzi dengan kedok crypto, atau lebih-lebih berpartisipasi di dalam berinvestasi didalam koin abal-abal karena Fomo. Salah satu persoalan penipuan crypto yang paling banyak dilaporkan di Indonesia adalah Edccash.
Modus penipuan ini adalah Ponzi imingi-imingi pengembalian tetap (Fixed profit) koin digital E-Dinar Coin Cash. Persoalan itu lebih-lebih udah dibawa ke meja hijau dan menimbulkan kerugian senilai Rp285 miliar.