Tutup OPOP Expo 2025, Kadis KUKM Jatim Harap Koperasi Pesantren Siap Bertarung

Surabaya (narasi.net) - Rangkaian OPOP Expo 2025 resmi berakhir pada Minggu malam, 16 November 2025. Penutupan yang digelar di Atrium Royal Plaza Surabaya ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari para pengunjung, peserta, hingga tamu undangan.

Setelah beberapa hari menampilkan berbagai produk unggulan pesantren dan beragam agenda menarik, malam penutupan menjadi momen yang ditunggu-tunggu sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian expo tahun ini.

Acara penutupan turut dihadiri berbagai tamu penting, mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Timur, perwakilan lembaga negara, hingga unsur pimpinan perguruan tinggi. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan ekonomi pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Tidak hanya sebagai seremoni penutup, kehadiran para pemangku kepentingan juga menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor untuk pemberdayaan pesantren semakin kokoh dari tahun ke tahun.

Suasana puncak acara semakin semarak dengan digelarnya pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang telah diselenggarakan selama OPOP Expo berlangsung. Sorak meriah penonton terdengar setiap kali nama juara disebutkan, menandakan tingginya antusiasme dan apresiasi terhadap kreativitas peserta.

Para finalis dari berbagai kategori tampak berbangga hati menerima penghargaan tersebut, yang menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras mereka dalam menampilkan potensi terbaik dari pesantren masing-masing.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, secara resmi menutup OPOP Expo 2025.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya momentum expo sebagai ruang belajar sekaligus arena praktik langsung para peserta dalam menerapkan strategi pemasaran, komunikasi, hingga pengelolaan usaha.

“Ya di sinilah sebenarnya pertarungannya bagaimana kita bisa mengaplikasikan seluruh ilmu kita, ilmu pemasaran, ilmu keuangan, bagaimana kita berkomunikasi dengan pengunjung langsung." ujar Endy.

Lebih lanjut Endy menyampaikan terimakasih atas semua dukungan yang diberikan oleh semua pihak, hingga suksesnya OPOP Expo 2025.

"Terima kasih kepada pesantren, OPD, Perguruan Tinggi dan elemen lainnya yang mendukung OPOP Expo tahun ini. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dan sukses" tegas Endy.

Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin, turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa expo tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari sisi kualitas produk maupun kesiapan pesantren dalam bersaing di pasar modern. Menurutnya, kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan perguruan tinggi harus terus diperkuat agar pemberdayaan ekonomi pesantren semakin berdampak luas.

Gus Ghofirin juga menambahkan bahwa semangat kemandirian ekonomi pesantren tidak boleh berhenti setelah expo berakhir. Ia berharap seluruh peserta terus mengembangkan inovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jejaring. “OPOP bukan hanya ajang pameran, tetapi gerakan besar untuk memajukan ekonomi berbasis pesantren. Semoga hasil expo ini menjadi energi baru bagi kita semua,” ujarnya.

OPOP Expo 2025 digelar tanggal 13-16 November 2025 menampilkan produk-produk unggulan pesantren se-Jawa Timur — dari kuliner, fashion muslim, herbal, hingga karya digital santri kreatif. OPOP Expo 2025 dimeriahkan dengan berbagai lomba, business matching, hiburan spectakuler, dan berbagai talkshow inspiratif. OPOP EXPO 2025 —Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera. (Red)

Berita Terkait